Rabu, 21 Mei 2014
Selasa, 21 Mei 2014
Selasa, 21 Mei 2014: (St. Christopher Magallanes, Misa Lydia)
Yesus berkata: “Wahai kaumku, kamu menghormati ibu istrimu dalam misa untuk niatnya. Dia masih khawatir tentang keluarganya dan semua masalah mereka. Dia khususnya berdoa agar suami putrinya sembuh. Dia masih mencoba membuat mereka berhenti merokok dan hal-hal lain. Dia juga mempedulikan anak laki-lakinya, dan bahwa putri-putrinya akan memedulkan dia. Suami Lydia, Camille, sangat kecewa dengan orang-orang yang mengotori batu nisannya atas namanya. Ingatlah untuk menempatkan gambar-gambar mereka di tempat kamu bisa melihatnya.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, selama musim semi kamu menyukai mengambil foto pohon bunga, tulip, dan lilac. Aku menunjukkan kepadamu beberapa lilac indah dalam berbagai warna ungu di wahyu ini. Wahyu dekat tentang warna ungu mengingatkanmu pada warna ungu yang digunakan untuk Pengorbananku selama Prapaskah. Kamu memiliki alam semesta mekar dengan semua jenis bunga dan warna, tetapi lilac-lilac ungu ini membawa kamu dekat kepadaku dalam penderitaanku. Kamu juga terkadang menderita karena penyakit atau penganiayaan. Aku ingin semua kalian menyatukan penderitaanmu bersama-sama dengan Aku di salibKu. Mereka yang menderita penganiayaan demi namaku akan menerima karunia-karunia di surga karena setia kepadaku dalam segala penderitaan yang harus kamu alami. Jadi ketika kamu melihat lilac-lilac ungu ini, ingatlah padaku bagaimana Aku menderita hingga mati untuk semua dosamu agar jiwamu diselamatkan.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, kamu melihat di berita kalian bahwa ladang-ladang di California tidak dapat menanam tanaman apapun karena mereka tidak memiliki air yang diperlukan untuk mengairinya. Mereka juga memberitahu kalian bagaimana angka pengangguran meningkat karena orang-orang yang bekerja di ladang tersebut kehilangan pekerjaan. Hal ini juga mempengaruhi pedagang setempat yang menjual barang-barang kepada para pekerja itu. Apa yang tidak dijelaskan oleh para jurnalis adalah cara kemarau terjadi. Saya telah berkata sebelumnya, dan kalian temukan di internet, bahwa orang-orang satu dunia memiliki mesin HAARP mengatur sistem tekanan tinggi di lepas pantai California. Semua hujan normal yang menyediakan air untuk California tidak dapat melewati sistem tekanan tinggi tersebut. Selama tiga bulan hujan itu dialihkan sekitar hal ini, dan hasilnya adalah kemarau serius yang California belum pulih dari itu. Kemarau juga telah menjadi faktor dalam menyebabkan banyak kebakaran, bahkan sebelum panas musim panas. Teruslah berdoa agar curah hujan normal dikembalikan ke California. Ini adalah penyalahgunaan mesin HAARP yang menciptakan cuaca buruk untuk tanaman dengan kemarau dan banjir. Hal ini juga menyiapkan kondisi untuk kelaparan dunia, di mana kontrol buatan manusia akan mengurangi ketersediaan makanan, kecuali kalian memiliki cip di tangan. Jangan takut terhadap kelaparan ini karena Aku akan memperbanyak makanan dan airmu di pelarian-Ku. Ketika hidup kalian terancam, Aku akan memberi tahu kalian bahwa waktu telah tiba untuk memanggil malaikat pengawal kalian agar membimbing kalian ke pelarian terdekat. Pergilah pada bantuanku untuk menyediakan semua kebutuhan kalian.”