Senin, 25 Maret 2019

Senin, 25 Maret 2019

Senin, 25 Maret 2019: (Pengumuman)

Yesus berkata: “Wahai kaumku, kamu melihat tangan Setan dalam upaya menghancurkan Gereja-Ku, pemerintah U.S, dan keluarga. Sosialis komunis mencoba mengambil alih dunia dengan mengendalikan media dan sistem pendidikanmu. Kamu bisa melihat kontrol stasiun televisi oleh liberal sosialis di mana suara konservatif dihapuskan. Surat kabar, radio, dan internet juga memenuhi suara konservatif. Kamu bisa melihat kebebasan berbicaramu dicabut. Kamu punya orang-orang liberal sosialis yang mencoba mengambil alih Gereja-Ku juga. Akan segera ada pembagian antara gereja skismatik dan sisa-sisa setia-Ku. Serangan terhadap keluarga dapat dilihat dalam perceraian, pernikahan sesama jenis, persetubuhan luar nikah, perselingkuhan, dan aborsi. Penghancuran masyarakatmu telah direncanakan dengan hati-hati oleh iblis menggunakan orang-orang satu dunia untuk mempersiapkan dunia bagi pengambilalihan Antikristus. Aku akan mengizinkan suatu pembantaian singkat dalam pemberontakan terhadap-Ku, tetapi Aku akan melindungi setia-Ku di tempat perlindungan-Ku. Kemudian Aku akan membawa penghancuran-Ku atas semua yang jahat, ketika mereka akan dilempar ke neraka. Lalu Aku akan memperbarui bumi tanpa keburukan, dan Aku akan membawa setia-Ku masuk Era Damai-Ku. Setia-Ku akan diuji dan disucikan dalam purgatorium di bumi ini untuk melihat siapa yang benar-benar percaya pada-Ku. Percayalah pada perlindungan-Ku selama pembantaian mendatang.”

Yesus berkata: “Wahai anakku, Aku sedang memberikanmu adegan sebuah gereja banjir di mana air mencapai pinggangmu. Satu hal untuk mendengar tentang banjir, tetapi ketika kamu mengalaminya secara langsung, itu memberi rasa putusan dan kamu ingin melarikan diri ke daratan kering. Banjir di Midwest sangat mematikan, dan dengan lebih banyak salju yang mencair, mungkin akan ada banjir lagi dengan hujan lebat lainnya. Adegan ini untuk memberikanmu perasaan pribadi tentang apa yang petani-petani itu alami. Banyak petani bisa kehilangan ladang mereka jika tidak dapat menanam tanaman-tananannya. Gubernur-gubernur mungkin harus mengumumkan keadaan darurat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk membayar tanah dan tanaman yang tidak dapat ditanam. Ini bisa menjadi bencana bagi petani, dan bagi orang-orang yang bergantung pada makanan ini untuk makan. Akan ada kekurangan pangan, dan orang-orang mungkin perlu menyimpan persediaan makanan yang tersedia. Doakanlah para petanimu dan rakyatmu agar memiliki cukup makanan untuk dimakan.”