Kamis, 07 Maret 2019

Kamis, 7 Maret 2019

Kamis, 7 Maret 2019: (St. Perpetua dan St. Felicity)

Yesus berkata: “Wahai umatKu, bacaan pertama berbicara tentang berkat atau kutuk, di mana semua kamu harus mengikuti Firman-Ku dalam perjalanan menuju surga, atau kalian akan memilih kutukan neraka. Ini adalah pilihan yang sangat tajam pada awal Prapaskah, tetapi sesungguhnya hanya ada dua pilihan: untuk berada bersama kasihKu di surga, atau dengan kebencian setan di neraka. Dalam Injil (Matt 17:24-28) Aku memberikan kalian pilihan untuk mengangkat salib harianmu atau tidak, dan ikuti Aku dalam jalan menuju surga. Kamu harus menolak diri sendiri dan menyerahkan keinginanmu kepada Aku. (Matt 17:26) ‘Apa gunanya bagi seorang laki-laki jika ia mendapatkan seluruh dunia, tetapi menderita kehilangan jiwanya?’ Pada akhirnya kamu hanya bisa membawa jiwa kalian melampaui kubur, dan kamu ingin memilih tujuan abadi dengan Aku, bukan setan. Karena dunia ini akan berlalu, tetapi firman-Ku tidak akan berlalu. Selama Prapaskah, kamu dapat berpuasa antara waktu makan, dan menghindari makanan daging pada hari Jumat di Prapaskah. Kamu juga bisa memilih untuk melepaskan sesuatu yang kalian suka sebagai penebusan tambahanmu. Dengan membersihkan jiwa dalam Pengakuan Dosa dan bekerja untuk menghindari kebiasaan dosamu, kamu dapat menjaga jiwamu siap untuk penghakiman.”

Yesus berkata: “Wahai umatKu, Aku meminta para prajurit doaku jangan kehilangan harapan karena Aku pergi sebelum kalian untuk berperang dengan setan yang kamu lawan dalam beberapa pemimpin lemah di Gereja. Teruslah bertarung agar Firman-Ku terdengar, tidak peduli seberapa sulit itu tampak bagi kalian. Doakan orang-orang yang menyebabkan masalahmu karena Aku mencintai semua kalian. Aku akan bekerja dengan kalian untuk menyediakan dokumen-dokumen yang diperlukan. Kamu telah melihat trik ini digunakan terhadap kalian pada saat terakhir dalam pembicaraan lain. Aku bangga kepada para prajurit-Ku yang bertarung untuk menyelamatkan bayi-bayiku dari aborsi. Ketika kamu doakan rosario di depan gedung Planned Parenthood, mungkin tidak akan melihat jawaban cepat atas doamu, tetapi Aku mendengar doa kalian datang dari hati. Kamu telah berdoa selama bertahun-tahun di depan rumah sakit aborsi, tetapi akhirnya rumah sakit itu ditutup di Rochester, N.Y. Semua orang yang membantu melawan aborsi, sedang menyimpan hartamu di surga untuk penghakimanmu. Pergilah pada bantuan-Ku untuk mendukung upaya kalian menghentikan aborsi, dan biarkan orang tahu tentang film Gosnell. Kamu tidak hanya bertarung melawan aborsi, tetapi kamu juga bertarung untuk melindungi hidup bayi-bayiku yang selamat dari aborsi. Pembunuhan bayi hidup dalam infansid adalah dosa yang lebih buruk bagi Aku daripada upaya aborsi. Teruslah berdoa untuk menghentikan aborsi, dan doakan agar program kalian dapat dijalankan meskipun masalahmu. Jangan menyerah, tetapi terus bertarung untuk menyebarkan pesan-pesan-Ku.”