Rabu, 10 Oktober 2018
Kamis, 10 Oktober 2018

Kamis, 10 Oktober 2018:
Yesus berkata: “Wahai kaumku, Aku menunjukkan kepadamu Kabar Gemilang tentang Kebangkitanku, dan orang-orang yang setia akan dibangkitkan pada hari terakhir.”
Demikian juga. Ini adalah Kabar Gemilang yang Aku inginkan agar kaumku yang setia menyebarkannya ke seluruh bangsa. Aku mencintai semua kaumku, baik orang Yahudi maupun orang-orang bukan Yahudi. Santo Paulus menerima orang-orang bukan Yahudi masuk dalam iman Kristen melalui Baptis, dan mereka tidak wajib mengikuti semua adat istiadat Yahudi. Aku datang untuk menyelamatkan jiwa-jiwa semuanya, dan kamu harus mencari ampunan dosaku serta menerima Aku sebagai Jurusavimu. Dengan menyerahkan kehendakmu kepada Kehendak Ilahiku, kamu akan dapat melaksanakan misi-misimu yang individu. Untuk masuk surga, kamu harus mencintai Aku dan tetanggamu seperti diri sendiri. Dengan setia terhadap hukum-hukumKu serta datang sering ke Sakramen Tobat, kamu akan siap bertemu dengan Aku pada saat penghakimanmu.”
Yesus berkata: “Hai anakku, engkau sedang berjalan di tengah-tengah sebuah desa yang penuh rumah-rumah tua tanpa listrik dan sedikit air mengalir dari sumur. Jika kamu mematikan listrikmu selama waktu lama, kamu akan memiliki sedikit cahaya dari lilin atau lampu baterai. Jika orang-orang tidak menyimpan banyak makanan, mereka bisa mati kelaparan. Aku akan mengalikan makananmu di tempat-tempat perlindunganKu, jadi percayalah padaku untuk keberlangsungan hidupmu. Ini sebabnya Aku menunjukkan kepadamu tempat-tempat perlindunganKu dimana Aku akan memberi makan kaumku agar mereka dapat bertahan melalui masa penderitaan. Banyak orang tidak menyimpan banyak makanan, itu sebabnya Aku mengatakan kepada kamu untuk memiliki setidaknya 6 bulan hingga 1 tahun persediaan makanan untuk setiap anggota keluarga. Pembangun tempat-tempat perlindunganKu telah bekerja keras untuk menyiapkan tempat-tempat tersebut agar dapat menerima banyak orang. Di tempat-tempat perlindunganKu selama masa penderitaan, kamu akan hidup seperti pada abad ke-19, jadi berterimakasihlah karena Aku akan menyediakan kebutuhanmu.”