Selasa, 13 Februari 2018
Selasa, 13 Februari 2018

Selasa, 13 Februari 2018:
Yesus berkata: “Wahai umatKu, sungguh Aku adalah Roti Hidup karena mereka yang memakan TubuhKu dan minum DarahKu akan mendapatkan kehidupan abadi di surga. Dalam Injil, Aku memperingatkan para rasul-Ku terhadap ragi orang Farisi dan juga Herod. Ini berarti jangan mengikuti perbuatan keduanya, karena mereka adalah penipu dan memiliki niat jahat terhadap Aku. Sebaliknya, ikuti Perintah-PerintahKu tentang cinta kepada Allah dan cinta kepada sesama. Para rasul hanya membawa satu roti saja, sehingga mereka tidak percaya bahwa Aku dapat menyediakan lebih banyak roti yang diperlukan. Aku mengingatkan mereka bagaimana Aku memperbanyak roti untuk empat ribu orang dan lima ribu orang. Bahkan Aku menegur mereka karena iman mereka sedikit dan pemahaman terhadap karunia-Ku kurang. Aku tidak hanya memperbanyak roti secara fisik, tetapi juga memperbanyak roti rohani Eukaristiku. Itulah sebabnya kamu berpegang pada Aku dalam KehadiranKu yang Nyata, karena Aku adalah Cahaya, kebenaran, dan kehidupan jiwamu. Percayalah padaku, ikutilah Aku, dan kamu akan mendapatkan kehidupan abadi. Eukaristiku adalah roti nyata, dan kamu memiliki Aku dalam jiwamu ketika kamu menerima Aku dalam Komuni Kudus.”
(Malam Prapaskah Rabu Abu) Yesus berkata: “Wahai umatKu, kamu memulai musim baru Puasa yang dimulai dengan Rabu Abu, saat kamu menerima abu dari imam. Ini adalah tanda bagi kamu bahwa kamu diciptakan dari debu dan ke dalam debu akan kembali. Puasa adalah kesempatan spiritual besar untuk meningkatkan kehidupan rohani kamu. Kamu bisa memulainya dengan penitensian khusus yang dapat dilakukan sepanjang masa puasa, seperti menahan diri dari TV, atau manisan. Pilihlah penitensian yang kamu suka lakukan, agar kamu bisa menyajikannya kepada Aku untuk jiwa-jiwa lain. Kamu bisa berdoa bagi orang miskin dan memberi sedekah kepada mereka melalui lemari makanan setempatmu. Kamu dapat melanjutkan doamu, Misa harian, dan puasa antara makan-makan. Kamu bisa membuat beberapa korban kecil, dan kamu bisa membersihkan jiwamu dengan mengakui dosa-dosamu dalam Pengakuan Dosa. Dengan mendekatkan diri pada Aku dalam Adorasi Harian, Aku dapat lebih dekat kepada kamu dalam kehidupan harianmu. Percayalah padaku, dan minta pertolongan-Ku untuk setia terhadap penitensian yang kamu pilih.”