Minggu, 01 Oktober 2017

Minggu, 1 Oktober 2017

Minggu, 1 Oktober 2017: (Hari Hormat Hidup)

Jesus berkata: “Wahai umatKu, Aku mengucapkan terima kasih kepada umatmu yang menghormati semua ciptaan-Ku, baik laki-laki maupun perempuan, yang dibuat dalam gambar-Ku dengan kebebasan berkehendak. Kamu harus memperlakukan segala kehidupan dengan hormat mulai dari mereka yang terbentuk di rahim hingga orang-orang yang meninggal dunia. Setiap tahun kamu membunuh satu juta bayi di rahim melalui aborsi. Ini menolak hak hidup bagi anak-anak kecil tak berdaya itu. Malaikat pelindung anak-anak yang dibortasi datang ke hadapan-Ku untuk menyaksikan kematian mereka. Dosanya aborsi ini telah membawa murka-Ku terhadap Amerika. Di ujung lain kehidupanmu, ada beberapa negara bagian yang mengizinkan eutanasia. Walaupun kamu memiliki undang-undang yang memungkinkannya, pembunuhan tersebut tetap dosa maut di mata-Ku. UmatKu harus menghormati hidup dalam berbagai negeri dan berdoa agar aborsi dan eutanasia berhenti. Hidupmu semua sama penting bagi Aku, jadi perlakukan setiap kehidupan sebagai sesuatu yang berharga di matamu.”

Jesus berkata: “Wahai umatKu, ada orang-orang jahat yang ingin menghancurkan negara kamu, dan mereka tahu seberapa rentan sistem listrikmu. Kegagalan jaringan tenaga ini di Timur Laut akan disebabkan oleh serangan teroris atau serangan EMP terhadap stasiun tenaga air terjun Niagara mu. Kamu pernah mengalami gangguan listrik seperti itu sebelumnya, tetapi tidak berlangsung lama. Gangguan listrik yang akan datang akan lebih panjang, dan kamu akan mengetahui apa artinya hidup tanpa daya seperti orang-orang di Puerto Rico. Ini mengapa Aku telah meminta agar orang-orang memiliki tenaga surya dengan baterai serta generator cadangan. Banyak orang belum siap dengan makanan dan air. Tanpa listrik, kamu bisa melihat kelaparan yang dapat menyebabkan banyak kematian. Ini adalah peringatan lain untuk menyimpan makanan dan air bagi bencana-bencana lainnya yang mungkin mematikan jaringan tenaga mu. Hal ini juga bisa menimbulkan keadaan darurat militer yang dapat mengirim umat setia-Ku ke perlindungan suaka-suakaku. Percayalah padaku untuk menyediakan kebutuhanmu, bahkan selama masa pengujian.”